Pages

Kamis, 22 Januari 2009

Apa gunanya ruangan itu??

Perjalanan jauh lagi, tiban-kampus.. melelahkan tapi menyenangkan, smangat-smangat-smangat untuk menuntut ilmu menuju kampus tercinta. Walau sering capek karena berganti2 transport dengan cuaca di batam yang panas, tapi tetap smangat. Saat nyampe dikampus masih harus menempuh pejalanan gerbang-gedung dengan kondisi jalan yang agak mendaki, smakin melelahkan, pas masuk kampus langsung menuju lantai dua, sambil nunggu kelasnya bu tias duduk2 dulu dikursi2 yang disediain di lantai dua, mengatur nafas yang mulai ga teratur karena capek diperjalanan. Emmm..leganya bisa duduk dan istirahat bentar sebelum bu tias nongol. Tapi...uhuk-uhuk.. bau apa ni?? Ada aroma2 gaib ternyata, harapan untuk mengatur nafas musnah sudah yang ada malah nafas makin ilang, aduhh..tolong jauhkan racun itu dari aku, ga tau apa aku membutuhkan udara segar untuk membuat gerak jantung aku stabil lagi. Aduh aku ga kuat lagi, dada malah smakin sesak, sekali lagi..tolong jauhkan racun itu dari aku, kalo mau sakit, sakit sndiri aja, kalo mau mati, mati aja lo..jangan ajak2 aku dong.. cita2 aku masih banyak, setidaknya izinkan aku untuk ngerasain wisuda. Eeh.itu lagi, benda itu lagi, berhala itu lagi, rokok lagi – rokok lagi.. bete... apa gunanya sih ruangan dipojok itu? Padahal kampus udah ngalah mau ngebuatin ruangan khusus merokok digedung ini -padahal dulunya ga ada- tapi tetep aja mereka berkeliaran dengan batang rokok ditangan2 mereka. Ih..dimana sih pikiran mereka??, apatis.. . liat ruangan itu, ruangan berlebel “area khusus rokok” itu penuh dengan racun yang didalamnya terdapat orang2 yang aku rasa ga akan merasakan masa di mana rambut mereka berubah menjadi putih(soalnya dah keburu mati sebelum uban itu tumbuh) atau kalau pun merasakan hari tua aku rasa ga akan nyaman dengan paru2 yang bolong dimana2. Tapi sepertinya mereka nyaman diruangan itu, terserah deh kalau mereka nyaman dengan penyakit itu, tapi tolong... pintu ruangannya jangan dibuka kan asapnya bisa kemana2, tolong merokoknya diruangan aja jangan berkeliaran dimana2. Aaaaaaa.. bete ma meereka semua... . Ok..liat apa yang bisa aku lakukan, aku panggil diantara mereka yang aku kenal, aku minta dia buat nutup pintu itu, tapi dia bilang “anak2 yang didalam yang nyuruh buka” dan dia pun berlalu dengan santainya sambil membuang asap rokoknya. aku panggil lagi salah satu diantara mereka yang aku ga kenal dan ga tau siapa namanya, “hei..tolong ditutup dong pintunya” dan......behh..dikacangin bo’.. kesel.. . ga menyerah.. aku minta tolong ama teman2 cowok yang ga merokok buat nutup tu pintu. Tapi,setelah beberapa detik tertutup.....eh..dibuka lagi ama mereka. Kurang asem.. apa sih maunya.. mereka bilang didalem ruangan itu ga ada udara.. . oya?? Semua orang juga tau kalau ada sederet jendela disitu. Tujuan mereka memang CARI MASALAH.. mereka nyadar kalau Cuma aku yang uring2an dengan rokok, mereka mulai ngeliat sinis aku.. dan aku, aku plototin mereka satu per satu, mereka pikir aku takut ama mereka?? Aku ga takut sama para penyembah berhala...!! berhala kecil yang slalu dielu2kan banyak orang, berhala yang mematikan.. aku ga takut.. weekkk.. klo ga inget itu kampus, kalo ga inget aku seorang mahasiswa bukan anak SD, klo ga inget banyak orang disitu.. pasti aku bakal ngejulurin lidah aku buat ngejek mereka semua... weekk.. aku benci kalian.. aku benci rokok..

Estt.. ga segampang itu..

Untuk ngedapatin almamater ternyata ga segampang yang dibayangkan, ga Cuma pake duit--karena kebanyakan kampus atau organisasi hanya membayar untuk mendapatkan almamater--, selain itu juga pake perjuangan. Kayak paskibra aja,he.. soalnya,para calon pengibar bendera itu susah payah buat ngedapatin baju seragam, pangkat dan atribut lain. Tujuannya biar ngerasa bangga pake baju hasil jerih payah sendiri trus biar kita juga bisa ngargain baju ntu.. jadi, ga aneh klo ngeliat para paskibra yang make seragam trus mereka ga mau duduk disembarang tempat,yah..soalnya takut bajunya kotor.. he. trus ga sedikit juga para paskibra berjalan dengan bangganya saat mau atau setelah menjalankan tugas, seakan mereka mau triak kesemua orang klo “kami ngedapatin seragam ini susah payah tau!!..”. nah gitu juga yang dilakukan kammi sekarang, setelah menilai secara teliti kader2 yang layak, akhirnya dapatlah 15kader yang akan ditest lagi untuk mendapatkan jaket kammi yang Cuma tersedia 11buah.. test yang dilakukan yaitu pengetestan amanah, trus seberapa besar pengorbanan mereka buat ngejaga amanah, berkorban untuk amanah, sabar untuk amanah, ontime dalam menyelesaikan amanah, dan akhirnya mereka akan mendapatkan hikmah dibalik amanah. Dengan tujuan yang ga jauh beda, yaitu agar para kader bisa ngargain jaket, ngejaga nama baik kammi, insyaAllah bisa menjadi islam yangberjalan.amin
Karena dilaksanakan di satu kampus dengan target yang berkeliaran, tak jarang muncul kecurigaan diantara para kader yang di test, tapi lucunya mereka ga saling tau klo mereka melakukan hal yang sama, mencari orang yang sama, harus menyampaikan pesan yang sama, Walaupun satu lift, walaupun jalan bareng, walaupun ngumpul2, mereka ga saling tau kalo mereka megang amanah yang sama, dan mereka pun ga tau klo lg ditest, mereka bener2 berfikir klo mereka sedang dititipi amanah. . subhanallah deh,ngeliat perjuangan mereka padahal kendala sengaja dibuat buat mereka, masalah2 sengaja ditujuin buat mereka, dan para “penggoda iman” pun berkliaran buat “ngegoda” mereka, tapi sekali lg, subhanallah deh buat mereka. Beneran deh.. mereka bener2 berkorban, berkorban pulsa(nelpon2 trus), waktu(kepepet waktu UAS), tenaga(ada yang lagi sakit tp tetep semangat), ongkos(ampe naek busway buat nganter amanah pdhal org yang dicari ada dikampus ^_~), dan lain2... subhanallah..
Tetap smangat ikhwahfillah..!!
“saya bakal pake tiap hari ni jaket”
Komentar seorang akhwat saat tau kalo mereka lagi di test kelayakan mendapat jaket kammi. Sebenarnya salah satu tujuannya seh emang itu, rajin make jaket.. he,
“bakalan saya singkirin tu almamater kampus, tiap hari pake jaket kammi..”
Sambungnya dengan nada gemes karena ngerasa dikerjain(ditest sebenarnya tp byk yang berfikiran kalo mereka tu dikerjain)..
Yah.. apapun itu.. ayo ikhwahfillah tetap smangat bahagiakan umat .. (loh..itu bukan slogannya relawan y??hehe)

hikmah dari suatu kegiatan tidak akan didapat sebelum kita melakukan kegiatan itu,
umar bin khatab pernah di perintahkan Rasulullah untuk mencium hajar aswad, padahal umar bin katab tidak mengetahui apa hikmah di balik itu, tapi karena nawaitu dan keyakinan bahwa Rasulullah memerintah dalam kebaikan maka umar bin khatab pun mencium hajar aswad, saat ingin menciumnya umar bin khatab berkata "aku tau engkau hanyalah sebuah batu yang tidak akan mendatangkan faedahnya untukku, tapi aku melihat Rasulullah menciummu maka aku menciummu."

itu juga yang bisa diambil dari kegiatan ini(test amanah untuk kelayakan mendapatkan jaket kammi), tidak akan mendapatkan apa manfaatnya, apa hikmahnya, klau tidak berusaha untuk melewatinya.
ternyata setelah amanah itu dilaksanakan, ketahuan bahwa hikmah yang bisa diambil adalah
ternyata memegang amanah itu sulit, menjaga kepercayaan itu suli, sabar untuk menyelesaikan amanah itu sulit,berusaha tepat waktu untuk menyelesaikan amanah itu sulit, dan banyak hal yang harus dikorbankan untuk menyelesaikaan amanah itu, karena amanah akan dipertanggungjawabkan..

Senin, 12 Januari 2009

jadi...KAPAN KAU AKAN MARAH??

sumber : hidayatullah.com
Oleh Fauzan Al-Anshari

“Ya Allah, tolonglah saudara kami muslim Palestina.
Hancurkanlah Israel dan sekutunya.
Segerakan Imam Mahdi turun membantu perjuangan membebaskan al-Aqsho dari cengkeraman Yahudi laknatullah.
Ya Allah, aku malu, karena aku hanya bisa menulis dan berdemo.
Wahai ikhwah fillah, beritahu aku, kapankah kau akan marah?
Jika milik kita yang suci dihina, dan tempat kita dihancurkan, dan kau tidak menjadi marah?
Jika sifat ksatria kita dibunuh, dan kehormatan kita diinjak-injak, dan dunia kita berakhir,
dan kau tidak menjadi marah?
Jadi beritahu aku, kapankah kau akan marah?
Jika sumberdaya kita dirampas, dan institusi kita diruntuhkan, dan masjid-masjid kita dihancurkan, dan masjid al-Aqsa dan al-Quds kita tetap dirampas, dan kau tidak menjadi marah?
Jadi beritahu aku, kapankah kau akan marah?
Musuhku, atau musuhmu, menghina kehormatan, darahku dijadikan mainan oleh dia, dan kau jadi penonton permainan. Jika untuk Allah, untuk suatu yang suci, untuk Islam kau tidak marah, Jadi beritahu aku, kapankah kau akan marah?
Aku melihat kengerian, Aku melihat darah mengucur. Wanita-wanita tua mengiringi anak-anak menjemput maut mereka. Aku telah melihat segala macam bentuk penindasan.
Dan kau tidak menjadi marah.
Jadi beritahu aku, kapankah kau akan marah?
Dan kau duduk seperti boneka bisu, perutmu memenuhi kantor. Kau habiskan malam banggakan angka-angka, dengan uang, curahkan dirimu kepada berkas-berkasnya.
Aku melihat kematian di atas kepala-kepala kami. Dan kau tidak menjadi marah.
Jadi terus terang saja padaku, jangan malu-malu: kamu ada di Ummat yang mana?
Jika kau juga derita, apa yang kami derita, tidak menjadikan kamu ingin membalas, maka tidak usah repot. Karena kamu bukanlah kami, maupun bagian dari kami, bahkan kamu bukan bagian dari dunia manusia.
Jadi hiduplah sebagai kelinci, dan matilah sebagai kelinci.

Rabu, 07 Januari 2009

bangunkan aku jika sudah aman

Sungguh.. tak sanggup rasanya melihat penindasan itu
Sungguh.. tak sanggup rasanya melihat darah itu
Sungguh.. tak sanggup rasanya melihat air mata itu..
Palestina kembali di tindas
Palestina kembali berdarah
Palestina kembali menangis
Tak sangggup rasanya melihat itu semua, Gaza kembali hancur, Israel kembali menggila, Dunia kembali meradang..!!! tak punya belas kasihan, tak jelas apa maunya, ... cukup satu kata untuk menggambarkan israel..GILA..!!!
Aku sakit mendengar teriakan kesakitan itu
Aku hancur mendengar dentuman bom penghancur itu
Aku luka mendengar saudaraku terluka..
Israel aneh.. tidakkah mereka merasa sakit melihat yang lain sakit?? Tidakkah mereka merasa hancur melihat yang lain hancur?? Tidakkah mereaka merasa luka melihat yang lain luka?? Ternyata...memang TIDAK.. karena israel itu ANEH..
Aku tak mau malam,
Aku tak mau esok pagi kan kembali mendengar tangisan
Aku tak mau esok pagi kan kembali melihat kehancuran
Aku tak mau esok pagi kan kembali melihat berita aneh
Aku tak mau..
Tangis, hancur, lebur.. itu lagi... aku tak mau..

Apa aku lebih baik tidur saja??
Agar aku tak melihat itu semua..
Agar aku tak mendengar itu semua..
Kalau begitu.......
Bangunkan aku jika sudah aman
Bangunkan aku jika sudah tenang
Bangunkan aku jika sudah bebas



Mungkinkah aku akan terbangun???


Tolong cepat bangunkan aku agar aku yakin mereka aman
Tolong cepat bangunkan aku agar aku yakin mereka tenang
Tolong cepat bangunkan aku agar aku yakin mereka bebas


Kapan aku terbangun??