Oleh : Mashita Ulfah Sasmita
Kota ini kembali semarak dengan poster-poster berbagai rupa. Wajah-wajah “selebriti” itu kembali menyesaki sudut-sudut jalan kota industri yang menyebut dirinya “digital island” ini. Ada yang mendadak ganti nama agar matching dengan pasangannya. Ada yang memajang foto pacarnya ntah untuk tujuan apa. Ada yang menyisir rapi rambutnya dan tampak di paksa “memuda-mudakan” wajahnya. Yang semuanya satu tujuan. Agar menarik hati rakyat untuk dipilih.
Tentang karakteristik pemimpin Islami,
1. 1. Beriman dan bertakwa (pastinya). “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin (pelindung) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa yang berbuat demikian niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah.” (QS 3: 28). Kepemimpinan terikat erat dengan pencapaian suatu cita-cita, untuk itulah kepimimpinan harus berada di dalam genggaman tangan seorang pemimpin yang beriman kepada Allah Subhanallahu wata’ala.
2. 2. Jujur yang bermoral (tentunya). Pemimpin Islami haruslah jujur baik kepada dirinya sendiri maupun kepada pengikutnya sehingga akan menjadi contoh terbaik yang sejalan antara perkataan dengan perbuatannnya. Selain itu perlu memiliki moralitas yang baik, berakhlak terpuji, teguh memegang amanah, dan tidak suka bermaksiat kepada Allah seperti korupsi, manipulasi, dusta, dan khianat.
3. 3. Kompeten dan berilmu pengetahuan (penting banget). Seorang pemimpin yang Islami haruslah orang yang memiliki kompetensi dalam bidangnya, sehingga orang akan mengikutinya karena yakin dengan kemampuannya. Selayaknya seorang pemimpin, selain memiliki pengetahuan agama yang dalam juga mempunyai pengetahuan yang luas mencakup pengetahuan tentang administrasi kenegaraan, politik, ekonomi, sosial dan hukum. Allah SWT menggambarkan profil pemimpin seperti itu dalam Alquran: “Berkata Yusuf, ‘Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir), sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan’.” (QS 12: 55)
4. 4. Peduli terhadap rakyatnya (harus itu). “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS 9:128).
5. 5. Inspiratif. Pemimpin Islami harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman serta dapat menimbulkan rasa optismis terhadap pengikutnya.
6. 6. Sabar. Seorang pemimpin Islami haruslah mampu bersikap sabar dalam menghadapi segala macam persoalan dan keterbatasan serta tidak bertindak tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.
7. 7. Rendah hati. Seorang pemimpin Islami perlu memiliki sikap rendah hati, dengan tidak suka menampakkan kelebihannya (riya) dan menjaga agar tidak merendahkan orang lain.
8. 8. Musyawarah. Pemimpin yang Islami haruslah mencari dan mengutamakan cara-cara dan jalan musyawarah untuk memecahkan setiap persoalan.
oke, kalau sekarang kita belum bertemu dengan Umar-umar masakini, atau diri ini belum berhasil sedikit menyerupai Abu Bakar. Tapi, mari bertekad.
“Pemimpin yang menyerupai Umar Atau Abu Bakar akan lahir dari rahim saya”
“Pemimpin yang menyerupai Umar atau Abu Bakar akan keluar untuk berjihad dari rumah yang saya bangun” **
AllahuAkbar...!!!!