Pages

Senin, 20 September 2010

Masalah ada pada pacarmu.. Putuskan saja dia..

Dia, si gadis manis itu temanku. tak se indah parasnya yang manis, kisah hidupnya selalu terlihat pahit. setidaknya ia sendiri yang membuatnya pahit.

Dia si gadis manis. terlihat selalu bersedih karena masalah-masalahnya. Dia, hampir tidak pernah cerita padaku tentang masalah-masalah itu. karena ia tau aku tak menyukai penyebab masalah itu. terkadang aku tau tentang masalanya dari seorang teman yang bercerita dan kemudian kutanggapi dengan datar. bukan berarti aku tak peduli pada si gadis manis temanku itu. bukan. aku jamin itu. karena aku punya cara lain untuk membuktikan aku peduli padanya.

dan di suatu malam. si gadis manis temanku itu. menumpahkan isi hatinya padaku. sesekali matanya berkaca-kaca dan menangis. oh.. si gadis manis yang malang. aku turut sedih dengan kesedihanmu. kemudian ia meminta pendapatku. menanyakan caraku mengatasi masalah yang kujumpai dalam hidupku. mungkin ia ingin menggunakan caraku.

dan kemudian. ku utarakan pendapatku dan kujelaskan cara yang biasa aku gunakan jika sedang gundah gulana. aku susun kata-kata seindah mungkin. berharap ia mengerti apa yang sebenarnya ingin ku sampaikan. karena aku tak langsung "menembak mati". aku ingin ia sedikin berfikir tentang apa yang aku katakan.

mungkin ia akhirnya paham, bahwa maksud dari penjelasanku adalah "semua masalah ada pada pacarmu.. putuskan saja dia...!!" karena ketahuilah, jika dia tidak berpacaran mungkin masalah-masalahnya yang selama ini tidak akan pernah ada. karena sejauh ia pacaran hanya akan menimbulkan masalah.

si gadis manis temanku. coba pikirkan lagi. masalahmu hari ini. itu tentang pacarmu yang sekarang. masalahmu yang tempo lalu, juga karena pacarmu yang terdahulu. masalahmu yang lain-lainnya. juga karena pacarmu yang lain. cobalah diingat-ingat. benar tidak apa yang ku katakan??

ayolah temanku yang manis. tidak perlu lagi kamu habiskan waktumu, tenagamu, pikiranmu untuk hal yang tidak penting dan untuk orang yang tidak jelas. karena pacaran itu tidak penting teman. dan pacarmu itu tidak jelas kepastian keberadaan disisimu.

ini hanya ungkapan kepedulianku padamu teman. semoga saja Allah melimpahkan hidayahnya kepadamu hingga akhirnya kamu akan kembali kejalan yang benar. karena aku tau, dulu, kamu pernah menjadi benar.

untuk temanku yang sedang gundah gulana. dari temanmu yang mungkin tidak lebih baik..